Monday, August 26, 2013

Toilet Wanita

“Eh, kalian tahu enggak sih kalau si Marni bakal dipromosikan jadi executive secretary?” kata seseorang.

“Masa sih? Dia kan baru dua bulan di sini! Kok bisa?” tanya seorang yang lain.

“Ya bisa aja lah. Emang kamu enggak tahu kalau si Marni ada affair sama big boss?” jawab yang lain lagi.

“Masa sih? Kurang ajar! Dasar perempuan jalang!”

Dan nada-nada nyinyir terus meluap dari mulut mereka.

***


Dia kelihatan sangat marah. Aku mengelus-elus dadanya yang bidang agar ia tenang. “Sssttt.... Sudah biarkan saja. Nanti mereka tahu kita di sini.” bisikku pada Ramon, si anak big boss, dari dalam salah satu bilik toilet.

2 comments:

  1. Mau komen apa ya asiknya ya ya :)

    ReplyDelete
  2. Hahaha... Komen apa saja welcome, Iyya... :)
    Anyway, thanks for stopping by... :)

    ReplyDelete