Monday, August 12, 2013

BUKAN DONGENG KANCIL

Kancil bisa mendengar Pak Tani mengasah pisaunya di halaman belakang. Suara bilah pisau yang beradu dengan batu asah itu terdengar seperti gesekan busur biola pada dawai yang menyayat hati.

Kancil menendang dan meregang berusaha melepaskan ikatan di keempat kakinya. Tapi Gagal. Pak Tani membelenggunya dengan rantai besi bukan tali. Pak Tani tidak punya anjing peliharaan yang bisa ia kadali. Dan ia diikat di atas ranjang bukannya ditawan dalam kandang ayam.

Kancil semakin ketakutan kala suara pisau yang diasah berhenti digantikan oleh suara langkah Pak Tani. Ia dapat melihat kilasan dongeng hidupnya lewat di depan mata. Kancil membatin, “Beginikah rasanya kalah?”

No comments:

Post a Comment