Lima laki-laki dan enam perempuan berdiri
mengitari tanah merah berlubang yang menganga beberapa senti di depan pucuk
sepatu mereka. Tangan-tangan mereka saling bergandengan. Beberapa bahu
berguncang karena isak, beberapa yang lain berusaha tetap tegak.
Di dalam lubang itu terbaring sahabat mereka
yang kemarin malam secara mengejutkan menemui ajal—ataukah ajal yang
menemuinya?
Orang-orang bilang sahabat itu mati bunuh diri
karena over dosis valium. Tapi mereka tahu bahwa si sahabat terpaksa meminum semua
sedatif itu demi menahan hasrat untuk menghabisi nyawa mereka. Ia menemui ajal
untuk membatalkan pertemuan ajal dengan sahabat-sahabatnya.
Sebelas orang itu tahu, dan karenanya merasakan
sedih yang ganjil.
Note:
Tidak diikutsertakan dalam #FF100Kata karena sudah lewat deadline.
Tema: SEBELAS
No comments:
Post a Comment