Pendingin
ruangan sudah dimatikan sedari tadi, kini kamar terasa lembap. Hawa panas
menguar dari tubuh telanjang Sandra. Peluh mulai meleleh di dahi dan leher
jenjang Sandra, membuat kulit mulusnya bercahaya. Matanya terpejam menghayati,
meski kadang membelalak demi kejutan-kejutan kecil yang kerap terjadi. Mulutnya
serupa ikan mendamba makan, setengah terbuka menggapai udara. Nafasnya engah
beraturan, seiring dengan lenguhan dan erangan yang bergantian.
Mendekati
puncak tubuh Sandra semakin gelisah. Panas tubuhnya meningkat tajam. Seketika Sandra
merasakan tegang di selangkangan merambati seluruh sel tubuhnya. Gelap! Untuk
sesaat Sandra meninggalkan dunia. Lalu erangan panjang mengakhiri perjalanannya.
[Cerita ini masih cerita #111Kata dengan tema yang sama seperti judulnya, yaitu "sendok" yang jadi tema di hari ke-3 bulan 11 tantangan @jejakubikel]
No comments:
Post a Comment