Feodora
dan Guilio saling mencintai. Namun cinta mereka terhalang tembok perbedaan yang
menjulang tinggi. Feodora adalah putri keluarga bangsawan di kota Ermoupoli,
sedangkan Guilio hanyalah anak keluarga petani.
Selama
dua tahun mereka berhasil menyembunyikan hubungan mereka. Tapi untung tak dapat
diraih, malang tak dapat ditolak, keluarga Feodora akhirnya mengetahui hubungan
terlarang itu. Untuk menutupi malu, bangsawan itu menuduh Guilio melakukan
guna-guna terhadap Feodora. Tentu saja mereka tidak punya bukti, tapi
pengadilan dapat mereka beli. Guilio akhirnya dinyatakan bersalah dan dijatuhi
hukuman mati.
Keesokan
harinya Guilio mati di Meja Batu – kepalanya dipenggal. Sesaat kemudian,
Feodora pun meregang nyawa di kamarnya. Kepalanya terkulai di meja rias di mana
racun ditemukan dalam bubuk bedaknya.
[cerita #111Kata dengan tema "meja", tantangan hari keempat dari @jejakubikel]
No comments:
Post a Comment